Makna Nama
AMBALAN ARJUNA LARASATI SMANKER
- Nama
Arjuna dan Larasati diambil dari tokoh pewayangan pada cerita Mahabharata,
kedua tokoh tersebut (Arjuna dan Larasati) adalah pasangan suami istri
yang masing-masing mempunyai sifat dan kepribadian yang dapat dijadikan
contoh dan panutan oleh Anggota Pramuka SMAN KERJO.
- Kepribadian
Arjuna :
a. Memiliki karakter mulia.
b.
Seorang
kesatria yang gemar berkelana, bertapa dan berguru menuntut
ilmu.
c. Cerdik dan pandai, pendiam, teliti, sopan-santun, berani dan suka
melindungi yang lemah.
d. Berjiwa kesatria.
e. Imannya kuat dan Gagah berani.
f.
Tahan
terhadap godaan duniawi.
g. Selalu berhasil merebut kejayaan sehingga
diberi julukan "Dananjaya".
- Kepribadian
Larasati :
a. Memiliki karakter yang lemah
lembut.
b. Setia, patuh dan berbakti kepada
suami dan orang tuanya.
c. Mempunyai tabiat menyenangkan hati
orang lain, sabar, sangat menginsyafi,
d. Dapat mengerti dan menguasai
dirinya sendiri.
e. Selain pandai dalam mengurus rumah
tangga, beliau juga pandai berolah keparajuritan (ia mahir menggunakan senjata
panah dan keris).
- Kisah-kisah
Arjuna dan Larasati yang menjadikan Inspirasi bagi Dewan Ambalan SMAN KERJO
A. Perbedaan Raden Arjuna dengan
tokoh pewayangan lainya :
Arjuna adalah petarung tanpa tanding di medan laga,
meski bertubuh ramping berparas rupawan sebagaimana seorang dara, berhati
lembut meski berkemauan baja, kesatria dengan segudang
istri dan kekasih meski
mampu melakukan tapa yang paling berat, seorang
kesatria dengan kesetiaan terhadap keluarga yang mendalam tapi
kemudian mampu memaksa dirinya sendiri untuk membunuh saudara tirinya. Bagi
generasi tua
Jawa, dia adalah perwujudan lelaki
seutuhnya. Sangat berbeda dengan
Yudistira, dia sangat menikmati hidup di
dunia. Petualangan cintanya senantiasa memukau
orang Jawa, tetapi secara aneh dia sepenuhnya berbeda dengan
Don Juan yang selalu mengejar wanita. Konon Arjuna begitu
halus dan tampan sosoknya sehingga para puteri begitu, juga para dayang, akan
segera menawarkan diri mereka. Merekalah yang mendapat kehormatan, bukan
Arjuna. Ia sangat berbeda dengan
Wrekudara. Dia
menampilkan keanggunan tubuh dan kelembutan hati yang begitu dihargai oleh
orang Jawa berbagai generasi
.
B.
Kehebatan dan kebesaran hati Dewi Larasati :
Dewi
larasati sangat mendalami olah keprajuritan, terutama dalam keterampilan dan
kecekatan dalam memanah. Dalam lakon
‘Srikandhi Maguru Manah’, Ia dapat mengalahkan Dewi Srikandhi dalam
keterampilan memanah. Pada saat sasarannya telur burung pipit, keduanya dapat
mengenai tepat pada pada tengah telur. Namun pada saat sasaran diganti dengan
sehelai rambut, Dewi Srikandi dapat memutuskannya, sedangkan Dewi Larasati
dapat membelah sehelai rambut tersebut. Karena kekalahanya Dewi Srikandi
menyerang Dewi Larasati, sehingga terjadi perang tanding diantara keduanya.
Semakin lama menjadi semakin seru dan sungguh-sungguh. Ketika Arjuna melihat
situasi tersebut ia segera melerainya, karena khawatir terjadi cidera yang
tidak diinginkan. Dewi Srikandi pun mengakui kekalahannya, dan sesuai janjinya
ia bersedia menjadi istri Arjuna.
Logo
- Logo Utama adalah logo yang dipasang pada seragam
pramuka (badge) dan stiap kop surat maupun proposal dan laporan yang
dikeluarkan oleh Dewan Ambalan A.L SMANKER.
- Logo Sangga Arjuna adalah logo (badge) yang dipasang diatas
logo (badge) utama pada seragam pramuka putra.
- Logo Sangga Larasati adalah logo (badge) yang dipasang
diatas logo (badge) utama pada seragam pramuka putri.
- Logo Kreasi adalah logo yang di buat Anggota atau Dewan
Ambalan dengan ketentuan :
a.
Tidak boleh sebagai pengganti fungsi dari logo utama.
b.
Harus mengandung minimal 5 unsur dari logo utama.
c.
Boleh digunakan sebagai sticker, pin, maupun sablon pada
kaos, slayer, topi, dll.
Makna dan Arti Logo
- Makna
dan arti dari masing-masing unsur Logo Utama :
a. Garis tebal hitam yang membentuk perisai : Menggambarkan bahwa Tuhanlah yang melindungi
kita, dan ingat kepada Tuhanlah adalah alat perlindungan dari godaan duniawi.
(Hitam menggambarkan sifat Tuhan yang kekal dan abadi).
b. Warna dasar biru : Melambangkan kedalaman ilmu dan
luasnya pandangan (wawasan dan gagasan). Diharapkan Dewan Ambalan A.L SMANKER
mempunyai kedalaman ilmu dan pandangan yang luas sehingga mampu menyelesaikan
segala permasalahan dengan arif dan bijak.
c. Gunungan : Menggambarkan letak Gudep SMAN
KERJO berada di lereng Gunung Lawu.
d. 2 garis tebal berwarna kuning dan putih yang membentuk gunungan : Warna kuning melambangkan kemurahan hati dan dermawan, warna putih
melambangkan kesucian. Warna putih didalam artinya didalam diri seorang Ambalan
Penegak hendaknya mempunyai jiwa dan pikiran yang suci dan bersih. Warna kuning
diluar artinya seorang Ambalan Penegak harus memiliki sifat dermawan, persatuan
dan saling tolong menolong.
e. 12 garis yang berada didalam gunungan : Menggambarkan 12 kepribadian
Arjuna Larasati.
f.
Panah yang mengarah pada
bintang : Menggambarkan pada tujuan kita semua
umat manusia yang pada akhirnya akan kembali kepada Tuhan YME.
g. Bentuk anak panah yang mempunyai 3 mata panah yang berbentuk
menyerupai lambang pandu dunia, dan mempunyai bulu yang berjumlah 10 helai : Melambangkan bahwa Gudep SMAN
KERJO masih bagian dari Biro Kepanduan Sedunia (The Boy Scouts World Bureau).
Dan juga melambangkan kode kehormatan Gerakan Pramuka yaitu Satya Pramuka dan
Dharma Pramuka.
h. Tunas kelapa : Melambangkan Gerakan Pramuka.
i.
Sinar matahari yang muncul dari
belakang gunung : Melambangkan matahari yang
sedang terbit. Mempunyai makna bahwa Gudep SMAN KERJO mempunyai semangat anak
muda yang selalu berkembang dan menuju kepada kesuksesan dunia dan akhirat.
Matahari terbit selalu ditunggu-tunggu ketika gelap, semoga kehadiran Gudep SMAN
KERJO di setiap kegiatan selalu ditunggu-tunggu.
j.
Huruf A dan angka 09.1220 : Merupakan inisial dari Arjuna
dan nomor Gudep sangga Arjuna (laki-laki).
k. Huruf L dan angka 09.1221 :
Merupakan inisial dari Larasati dan nomor Gudep sangga Larasati
(perempuan).
l.
Pita berwarna kuning bertuliskan
“AMBALAN SMANKER” :
Menunjukan identitas Dewan Ambalan A.L SMANKER.