Rabu, 30 April 2014

SANDI TARUNA KRIDA JAYA

SANDI TARUNA KRIDA JAYA

Visi menjadi laku utama
Dengan berbekal pada kesungguhan
Mengarungi samudra pengetahuan
Wahai taruna muda,Tunas penegak bangsa
Tiang Kekuatan, masa depan indonesia
Cahya pelita yang menerangi gelapnya dunia
Yang  berdiri tegak di atas karang
Memandang imajinasi  untuk  banyak hal
Menyingsing derai ombak yang bergemuru
Memijak untuk melompati bimasakti
Wahai  pemuda karta raharja,
Selamilah alam pikirkanmu, resapilah jeritan hati kecilmu
Usaha keras adalah Jalan terdekat untuk meraih kemuliaan
Bahaya besar bukanlah ketinggian mimpi dan ketiadaan mampu untuk meraihnya,tetapi mimpi yang terlalu sederhana dan mudah untuk mewujudkanya
Detik ini...
Kobarkanlah percik api semangat yang ada di dalam dirimu
Kobarkan, kobarkan, dan kobarkanlah api itu
Tunjukan pada dunia, kobaran itu biarkan mereka merasakan panasnya semangatmu
Satria muda krida jaya
Bangunlah, tegakan ragamu, tataplah jauh kedepan
Di sana dawai dawai alam menantimu
Sasana emas menunggu untuk kau tempati
Satukan semangat, bulatkan tekadmu langkahi semua bendera
lejitkan asa untuk bersura

ukir namamu seindah cakrawala.

Selasa, 29 April 2014

AMBALAN RADEN ARJUNA-DEWI LARASATI SMAN KERJO



Makna Nama
AMBALAN ARJUNA LARASATI SMANKER

  1. Nama Arjuna dan Larasati diambil dari tokoh pewayangan pada cerita Mahabharata, kedua tokoh tersebut (Arjuna dan Larasati) adalah pasangan suami istri yang masing-masing mempunyai sifat dan kepribadian yang dapat dijadikan contoh dan panutan oleh Anggota Pramuka SMAN KERJO.
  2. Kepribadian Arjuna :
a.       Memiliki karakter mulia.
b.      Seorang kesatria yang gemar berkelana, bertapa dan berguru menuntut ilmu.
c.       Cerdik dan pandai, pendiam, teliti, sopan-santun, berani dan suka melindungi yang lemah.
d.      Berjiwa kesatria.
e.      Imannya kuat dan Gagah berani.
f.        Tahan terhadap godaan duniawi.
g.       Selalu berhasil merebut kejayaan sehingga diberi julukan "Dananjaya".
  1. Kepribadian Larasati :
a.       Memiliki karakter yang lemah lembut.
b.      Setia, patuh dan berbakti kepada suami dan orang tuanya.
c.       Mempunyai tabiat menyenangkan hati orang lain, sabar, sangat menginsyafi,
d.      Dapat mengerti dan menguasai dirinya sendiri.
e.      Selain pandai dalam mengurus rumah tangga, beliau juga pandai berolah keparajuritan (ia mahir menggunakan senjata panah dan keris).
  1. Kisah-kisah Arjuna dan Larasati yang menjadikan Inspirasi bagi Dewan Ambalan SMAN KERJO
A.      Perbedaan Raden Arjuna dengan tokoh pewayangan lainya :
Arjuna  adalah petarung tanpa tanding di medan laga, meski bertubuh ramping berparas rupawan sebagaimana seorang dara, berhati lembut meski berkemauan baja, kesatria dengan segudang istri dan kekasih meski mampu melakukan tapa yang paling berat, seorang kesatria dengan kesetiaan terhadap keluarga yang mendalam tapi kemudian mampu memaksa dirinya sendiri untuk membunuh saudara tirinya. Bagi generasi tua Jawa, dia adalah perwujudan lelaki seutuhnya. Sangat berbeda dengan Yudistira, dia sangat menikmati hidup di dunia. Petualangan cintanya senantiasa memukau orang Jawa, tetapi secara aneh dia sepenuhnya berbeda dengan Don Juan yang selalu mengejar wanita. Konon Arjuna begitu halus dan tampan sosoknya sehingga para puteri begitu, juga para dayang, akan segera menawarkan diri mereka. Merekalah yang mendapat kehormatan, bukan Arjuna. Ia sangat berbeda dengan Wrekudara. Dia menampilkan keanggunan tubuh dan kelembutan hati yang begitu dihargai oleh orang Jawa berbagai generasi.
B.      Kehebatan dan kebesaran hati Dewi Larasati :
Dewi larasati sangat mendalami olah keprajuritan, terutama dalam keterampilan dan kecekatan dalam memanah.  Dalam lakon ‘Srikandhi Maguru Manah’, Ia dapat mengalahkan Dewi Srikandhi dalam keterampilan memanah. Pada saat sasarannya telur burung pipit, keduanya dapat mengenai tepat pada pada tengah telur. Namun pada saat sasaran diganti dengan sehelai rambut, Dewi Srikandi dapat memutuskannya, sedangkan Dewi Larasati dapat membelah sehelai rambut tersebut. Karena kekalahanya Dewi Srikandi menyerang Dewi Larasati, sehingga terjadi perang tanding diantara keduanya. Semakin lama menjadi semakin seru dan sungguh-sungguh. Ketika Arjuna melihat situasi tersebut ia segera melerainya, karena khawatir terjadi cidera yang tidak diinginkan. Dewi Srikandi pun mengakui kekalahannya, dan sesuai janjinya ia bersedia menjadi istri Arjuna.

Logo
  1. Logo Utama adalah logo yang dipasang pada seragam pramuka (badge) dan stiap kop surat maupun proposal dan laporan yang dikeluarkan oleh Dewan Ambalan A.L SMANKER.
  2. Logo Sangga Arjuna adalah logo (badge) yang dipasang diatas logo (badge) utama pada seragam pramuka putra.
  3. Logo Sangga Larasati adalah logo (badge) yang dipasang diatas logo (badge) utama pada seragam pramuka putri.
  4. Logo Kreasi adalah logo yang di buat Anggota atau Dewan Ambalan dengan ketentuan :
a.       Tidak boleh sebagai pengganti fungsi dari logo utama.
b.      Harus mengandung minimal 5 unsur dari logo utama.
c.       Boleh digunakan sebagai sticker, pin, maupun sablon pada kaos, slayer, topi, dll.

Makna dan Arti Logo
  1. Makna dan arti dari masing-masing unsur Logo Utama :
a.       Garis tebal hitam yang membentuk perisai : Menggambarkan bahwa Tuhanlah yang melindungi kita, dan ingat kepada Tuhanlah adalah alat perlindungan dari godaan duniawi. (Hitam menggambarkan sifat Tuhan yang kekal dan abadi).
b.      Warna dasar biru    : Melambangkan kedalaman ilmu dan luasnya pandangan (wawasan dan gagasan). Diharapkan Dewan Ambalan A.L SMANKER mempunyai kedalaman ilmu dan pandangan yang luas sehingga mampu menyelesaikan segala permasalahan dengan arif dan bijak.
c.       Gunungan  : Menggambarkan letak Gudep SMAN KERJO berada di lereng Gunung Lawu.
d.      2 garis tebal berwarna kuning dan putih yang membentuk gunungan  : Warna kuning melambangkan kemurahan hati dan dermawan, warna putih melambangkan kesucian. Warna putih didalam artinya didalam diri seorang Ambalan Penegak hendaknya mempunyai jiwa dan pikiran yang suci dan bersih. Warna kuning diluar artinya seorang Ambalan Penegak harus memiliki sifat dermawan, persatuan dan saling tolong menolong.
e.      12 garis yang berada didalam gunungan     : Menggambarkan 12 kepribadian Arjuna  Larasati.
f.        Panah yang mengarah pada bintang     : Menggambarkan pada tujuan kita semua umat manusia yang pada akhirnya akan kembali kepada Tuhan YME.
g.       Bentuk anak panah yang mempunyai 3 mata panah yang berbentuk menyerupai lambang pandu dunia, dan mempunyai bulu yang berjumlah 10 helai      : Melambangkan bahwa Gudep SMAN KERJO masih bagian dari Biro Kepanduan Sedunia (The Boy Scouts World Bureau). Dan juga melambangkan kode kehormatan Gerakan Pramuka yaitu Satya Pramuka dan Dharma Pramuka.
h.      Tunas kelapa  : Melambangkan Gerakan Pramuka.
i.        Sinar matahari yang muncul dari belakang gunung                : Melambangkan matahari yang sedang terbit. Mempunyai makna bahwa Gudep SMAN KERJO mempunyai semangat anak muda yang selalu berkembang dan menuju kepada kesuksesan dunia dan akhirat. Matahari terbit selalu ditunggu-tunggu ketika gelap, semoga kehadiran Gudep SMAN KERJO di setiap kegiatan selalu ditunggu-tunggu.
j.        Huruf A dan angka 09.1220 : Merupakan inisial dari Arjuna dan nomor Gudep sangga Arjuna (laki-laki).
k.       Huruf L dan angka 09.1221  :  Merupakan inisial dari Larasati dan nomor Gudep sangga Larasati (perempuan).
l.        Pita berwarna kuning bertuliskan “AMBALAN SMANKER” : Menunjukan identitas Dewan Ambalan A.L SMANKER.